Distro Academy : School of Clothing
Seringkali kita membeli baju bayi buat buah hati kita, namun jarang sekali kita mengetahui jenis bahan apa baju kita dibuat. Dalam uraian ini kami jelaskan jenis bahan bayi agar dapat menaambah wawasan kita, khususnya terkait dengan baju bayi.
Baju bayi hampir 100 persen terbuat dari jenis bahan rajut atau knitting. Kenapa knitting dipilih, karena bahan ini adalah bahan yang lembut dan fleksibel, jadi merupakan bahan yang sangat cocok dengan kulit bayi yang sangat lembut dan sensitif. Untuk bahan jenis woven atau tenun tidak cocok digunakan untuk bayi karena permukaan lebih kasar dan tidak fleksibel.
Bahan knitting terdiri dari dua jenis, single knitt atau double knitt. Single knitt jika permukaan bahan hanya bagian luar saja yang halus. Sedangkan jika dua bagian luar dan dalam halus, maka disebut double knitt atau rajutan ganda. Kebanyakan baju bayi, khususnya baby born atau bayi baru lahir akan menggunakan bahan double knitt dengan alasan kulit bayi masih sangat sensitif.
Berikutnya, setelah mengenal jenis rajutan, ada bahan-bahan kain yang sering digunakan sebagai bahan bayi, diantaranya.
1. Katun Combed
Bahan ini adalah bahan rajut yang paling berkualitas. Biasanya untuk baju bayi kelas atas menggunakan bahan combed. Dan tentu akan sangat berpengaruh dengan harga. Dan jika mau lebih berkualitas, maka dikombinasikan dengan bahan combed double knitt. Brand baju bayi papan atas biasanya dia menggunakan jenis combed sebagai bahan utamanya.
2. Katun Carded
Bahan baju bayi jenis ini kualitasnya dibawah combed. Walaupun full katun, namun permukaan rajutan belum sehalus combed, karena tidak dilakukan proses penyisiran. Jenisnya juga ada dua, bisa single knitt maupun double knitt. Tergantung dengan kebutuhan produksi.
3. Teteron Cotton/TC
Bahan baju bayi jenis ini adalah bahan yang terdiri dari campuran cotton sebesar 65% dan polyethilene sebanyak 35%. Bahan dari jenis TC ini kualitasnya dibawah katun. Bahan jenis ini tidak selembut dari bahan katun, karena ada unsur bahan sintetis yang membuatnya agak sedikit panas. Namun jenis bahan ini mayoritas dipakai di Indonesia dengan alasan bahwa harga lebih murah.
4. Polyethilene/PE
Jenis terakhir bahan baju bayi adalah PE. Bahan ini sering dipakai untuk baju bayi yang lebih murah. Karena memang secara bahan lebih murah. Kekurangan bahan ini adalah agak panas dan kurang halus, namun dari sisi harga sangat bersaing. Produk-produk baju bayi yang menyasar kelas bawah banyak menggunakan bahan ini untuk menekan harga agar terjangkau dengan daya beli masyarakat.
Untuk gramasi baju bayi yang sering digunakan adalah menggunakan gramasi 30 dengan jenis single knitt dan double knitt. Jadi setelah mengetahui berbagai jenis bahan baju bayi, tinggal dipersilakan kita akan memakai jenis yang mana.
Jika Anda berminat membuka bisnis baju bayi, berikut Rekomendasi Kulakan Baju Bayi Murah Bandung dengan Harga Pabrik.
Pikapiki Baby
www.pikapiki.com
Griya Caraka, AA1-7
Cisaranten Endah, Bandung
Jawa Barat
HP/WA : 085220850641
Mengenal Jenis Bahan Baju Bayi Bandung
Seringkali kita membeli baju bayi buat buah hati kita, namun jarang sekali kita mengetahui jenis bahan apa baju kita dibuat. Dalam uraian ini kami jelaskan jenis bahan bayi agar dapat menaambah wawasan kita, khususnya terkait dengan baju bayi.
Baju bayi hampir 100 persen terbuat dari jenis bahan rajut atau knitting. Kenapa knitting dipilih, karena bahan ini adalah bahan yang lembut dan fleksibel, jadi merupakan bahan yang sangat cocok dengan kulit bayi yang sangat lembut dan sensitif. Untuk bahan jenis woven atau tenun tidak cocok digunakan untuk bayi karena permukaan lebih kasar dan tidak fleksibel.
Bahan knitting terdiri dari dua jenis, single knitt atau double knitt. Single knitt jika permukaan bahan hanya bagian luar saja yang halus. Sedangkan jika dua bagian luar dan dalam halus, maka disebut double knitt atau rajutan ganda. Kebanyakan baju bayi, khususnya baby born atau bayi baru lahir akan menggunakan bahan double knitt dengan alasan kulit bayi masih sangat sensitif.
Berikutnya, setelah mengenal jenis rajutan, ada bahan-bahan kain yang sering digunakan sebagai bahan bayi, diantaranya.
1. Katun Combed
Bahan ini adalah bahan rajut yang paling berkualitas. Biasanya untuk baju bayi kelas atas menggunakan bahan combed. Dan tentu akan sangat berpengaruh dengan harga. Dan jika mau lebih berkualitas, maka dikombinasikan dengan bahan combed double knitt. Brand baju bayi papan atas biasanya dia menggunakan jenis combed sebagai bahan utamanya.
2. Katun Carded
Bahan baju bayi jenis ini kualitasnya dibawah combed. Walaupun full katun, namun permukaan rajutan belum sehalus combed, karena tidak dilakukan proses penyisiran. Jenisnya juga ada dua, bisa single knitt maupun double knitt. Tergantung dengan kebutuhan produksi.
3. Teteron Cotton/TC
Bahan baju bayi jenis ini adalah bahan yang terdiri dari campuran cotton sebesar 65% dan polyethilene sebanyak 35%. Bahan dari jenis TC ini kualitasnya dibawah katun. Bahan jenis ini tidak selembut dari bahan katun, karena ada unsur bahan sintetis yang membuatnya agak sedikit panas. Namun jenis bahan ini mayoritas dipakai di Indonesia dengan alasan bahwa harga lebih murah.
4. Polyethilene/PE
Jenis terakhir bahan baju bayi adalah PE. Bahan ini sering dipakai untuk baju bayi yang lebih murah. Karena memang secara bahan lebih murah. Kekurangan bahan ini adalah agak panas dan kurang halus, namun dari sisi harga sangat bersaing. Produk-produk baju bayi yang menyasar kelas bawah banyak menggunakan bahan ini untuk menekan harga agar terjangkau dengan daya beli masyarakat.
Untuk gramasi baju bayi yang sering digunakan adalah menggunakan gramasi 30 dengan jenis single knitt dan double knitt. Jadi setelah mengetahui berbagai jenis bahan baju bayi, tinggal dipersilakan kita akan memakai jenis yang mana.
Jika Anda berminat membuka bisnis baju bayi, berikut Rekomendasi Kulakan Baju Bayi Murah Bandung dengan Harga Pabrik.
Pikapiki Baby
www.pikapiki.com
Griya Caraka, AA1-7
Cisaranten Endah, Bandung
Jawa Barat
HP/WA : 085220850641
Label:
a Bisnis Garment